Rabu, 27 April 2011

Masih Pentingkah Kita Berbeda

Mungkin judul tulisan saya ini akan mengingatkan teman-teman kepada sebuah film persembahan Hanung Bramantyo yang berjudul "?".
Tapi tulisan saya ini mempunyai makna yang berbeda.
Jika film beliau bercerita tentang keberbedaan agama antar tokoh di dalamnya, maka tulisan saya ini lebih menitik beratkan pada keberbedaan tiap daerah di Indonesia.

Saat ini saya berkuliah di salah satu perguruan tinggi yang ada di Jawa Barat yang sangat kental dengan kultur ke_sunda_an mereka. Pastinya berbeda dengan kultur di daerah saya yang sangat bangga dengan ke_minang_an kami.
Saya juga sadar bahwa keberadaan kami adalah kelompok minoritas di daerah rantau ini.
Tapi bukan berarti pada akhirnya kami tidak dihormati karenanya.
Saya tetap melestarikan budaya daerah saya di sini. Mulai dari mempelajarinya dan melestarikan bahasanya jika saya tengah berbincang dengan teman-teman se-daerah asal.

Tapi kenapa pada akhirnya ada cemoohan di sana?

Apakah karena tidak familiar dengan kebiasaan mereka?
Ataukah mereka merasa aneh dengan keberbedaan yang kami munculkan?

Padahal jika mereka berada di kampung saya dan menggunakan bahasa daerah mereka, maka mereka pun akan merasa asing di sana.


Mungkin ada yang merasa bahwa saya saat ini terlalu terbawa emosi karenanya.
Tapi yakinlah, siapapun yang berada di posisi saya saat ini (mungkin) akan merasakan hal yang sama dengan saya. Saat berada jauh dari kampung halaman tercinta,, saat kerinduan yang begitu mendalam berada di dalamnya, dan saat semua hal itu diganti oleh cemoohan orang-orang yang tidak paham akan kenyataan yang kini tengah terjadi.

Begitu sulitkah untuk dapat mencoba memahami?
Terlalu egoiskah kita sehingga terlalu mengagunkan dan bangga dengan kedaerahan kita?
Padahal keberbedaan ini kita menjadi bermakna.

Maka berhentilah untuk saling mencemooh antara kita.
Semua hal itu hanya akan menimbulkan perpecahan di antara kita.
Bahkan hal tersebut tidak ada gunanya.

Maka mari kita mendewasakan pemikiran kita...

Tidak sepatutnya kita menilai rendah siapapun atau apapun yang ada.
Karena kita memang ditakdirkan untuk berbeda.
Bersyukurlah.
Karena semua keberbedaan ini pada akhirnya menjadi dinamika dalam setiap langkah kehidupan kita.
InsyaAllah....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar