Kamis, 19 Mei 2011

Misykatun Najjah [Generasi 13 Asrama SMA N 1 Padang Panjang]


bagi kakak, kalian tetaplah adik kami.
yang menjadi amanah kami, yang wajib kami bimbing dengan penuh kasih.
bersama memulai mimpi dari asrama, di rumah yang sama kita belajar cara hidup terbaik.
dengan ayah_ibu yang sama, dengan tujuan akhir yang insyaAllah juga sama.
walau terasa ada perubahan di sana,,
tapi kami bangga adik2 tetap istiqomah dalam jalan yang diridhoi_Nya.
walau lama tak berjumpa, masih ada karakter asrama yang terasa.
ada kehangatan.
ada kerinduan yang begitu mendalam.

...

dek, bersiaplah...
ada begitu banyak tugas kedepannya yang harus adik-adik sadari, pahami, n tuntaskan.
langkah ini tidak boleh terhenti.
perjuangan ini tidak boleh mati.
detak jantung ini harus menyemangati.
senyum ini harus memotivasi.
semua amanah ini bukan untuk di_keluh_kan., tapi ia menunggu untuk d tuntaskan.
ketika lelah dan peluh itu menumpuk d hatimu dek, jangan menyerah.
kalian bergenerasi, pasti slalu ada jalan untuk membasmi semua hambatan itu.

dek, waktu tinggal sebentar lagi, lalu kalian akan menjadi anak sulung d asrama ini.
menjadi teladan n bersiaplah untuk menjadi tokoh yang akan d contoh tiap tindak_tanduk yang adik2 lakukan.
persiapkanlah dek.

...

terakhir..
perlu adik2 ketahui, kapasitas pembicaraan kakak bukanlah sebagai senior yang banyak menuntut kepada junior2nya.
semua ini adalah kapasitas pembicaraan seorang kakak kepada adik2nya.
karna kecemasan kami dek.
karna rasa kasih dan sayang kami kepadamu dek.
karna begitu besarnya harapan ini.
karna ada keyakinan dalam hati ini.
selamat berjuang..........
kami menanti kiprah perjuanganmu, dek.


[sedikit nasehat]

9 komentar:

  1. mokasih kak,insyaallah kak

    BalasHapus
  2. makasih kak...kmi akn berjuang kkk... tunggu kmi

    BalasHapus
  3. Makasih kakk, kak doakan kami bisa y kakk...

    BalasHapus
  4. yop yop
    hm,,, pada make nama samaran semua..

    BalasHapus
  5. makasi kak.....
    kami akan berjuang kak....
    doakan ya kak

    BalasHapus
  6. bukan nama samaran13 Juni 2011 pukul 23.42

    terus bimbing langkah kami kak

    BalasHapus
  7. hm,, ada saatnya kita harus melangkah sendiri tanpa bimbingan dek,, itu saat kita telah cukup dewasa untuk menapaki langkah sendiri.

    BalasHapus