Rabu, 04 Januari 2012

Aku Merindumu

Sayang..
Aku merindumu bagai reruntuhan gerimis..
Tak terhitung entah berapa banyak ia hadir membasahi pertiwi..
Aku merindumu bagai parau suara burung tinggi..
Mengiang mencari labuhnya yang pasti..
Dan aku merindumu bagai air bah yang menerjang..
menghantam pertahanan yang aku miliki..
karena aku merindukanmu dengan begitu banyak pengorbanan..

Dalam cinta aku berbisik..
Aku merindukanmu sederhana dan sekarang..

Aku begitu menginginkannya. selalu bersatu.
dalam satu waktu. kita.
berada dalam satu masa. dalam sebuah cerita.

bagaimana harus aku ungkapkan tentang rasa rindu ini?
karna aku sungguh merindumu, merindukan kita!

kamar 10   

AldebaranIQ

Tidak ada komentar:

Posting Komentar