Sabtu, 16 Juli 2011

Kak, Aku Mencintaimu Karena Allah

     Teruntuk Khusus bagi kakak yang insyaAllah saya sayangi karena Allah…

     Kakak,,,
     Banyak nasehat yang terlontar dari hatimu.
     Kadang saya berfikir dan bertanya-tanya dalam hati; “mengapa kakak begitu perhatian?” Padahal saya bukan siapa-siapa. Bukan adik kandung, bukan kenalan, hanya saja kakak bilang bahwa saya adalah saudara seiman.
     Kakak, sungguh saya mencintaimu karena Allah.
     …

     Kak, pernahkah terlintas benci?
     Sering nasehatmu terlalaikan dan teracuhkan.
     Terlukakah hatimu kak?

     Entah mengapa, begitu sulit mengungkapkan rasa sayang ini.
     Kak, jangan kecewa ya…
     Saya memang terkesan kaku kepadamu, kak.
     Bukan karena kurangnya keakraban kita, tapi memang seperti inilah adikmu, kak. Begitu sulit mengekspresikan isi hati ini. Seperti kekakuan terhadap abang dan ayah di rumah. Ternyata semua rasa sayang itu terbahasakan lewat diam dan senyuman.

     Kakak, sungguh saya mencintaimu karena Allah…


     Ketika sakit, kau orang pertama yang datang menjenguk dengan kekhawatiranmu. saya tersanjung kak.
     Seringkali saya diam-diam memperhatikanmu dari jauh. Berharap saya tahu banyak tentangmu.
     Kadang saya juga ingin memulai percakapan denganmu, kak. Tapi saya bingung ingin membicarakan apa. Maka semua percakapan itu terbahasakan dalam diam dari kejauhan.
     Kakak, insyaAllah selalu ada do’a untukmu.
     Agar Allah selalu menjagamu, melembutkan hatimu, meridhoi langkahmu, menguatkan azzammu, mempermudah segala urusanmu, mengistiqomahkan keislamanmu, dan mengikat erat tali persaudaraan kita.
    
     Untuk kesekian kali saya coba sampaikan...
     Kakak, saya mencintaimu karena Allah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar